Desain Pagar Minimalis Murah
Pagar Tembok Modern Tradisional
Desain pada pagar tembok ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita. Lantaran pada pagar tembok ini sering kali kita jumpai, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Pagar yang satu ini adalah kombinasi antara bata, tegel serta roster yang dapat digunakan untuk rumah-rumah yang berdesain minimalis, modern, hingga tradisional. Untuk memberikan tampilan yang lebih sederhana, kita bisa menggunakan satu warna cat.
Desain Pagar Tembok Tinggi
Pagar tembok konsep ini sudah banyak digunakan pada rumah-rumah modern sedang dan kecil seperti bentuk tipe 30. Desainnya yang tinggi hampir menutupi dengan tampilan fasad rumah tipe 30.
Bentuk pagar tembok ini akan memiliki beberapa lubang, sehingga untuk membuat taman dan area di bagian bagian dalam rumah akan tetap sejuk serta tidak pengap, meski ukuran temboknya tinggi.
Konsep desain pagar tembok ini menggunakan batu alam sebagai bahan materialnya. Penggunaan batu sebagai material tembok akan membuat pagar ini terlihat asri serta alami.
Pagar tembok ini akan cocok untuk rumah-rumah yang modern minimalis serta ingin menampilkan keasrian dan kesejukan hunian.
Pagar Tembok Batu dan Besi
Bila kita mengkhawatirkan akan keamanan di rumah, mungkin bentuk desain pagar ini bisa menjadi pilihan. Pagar tembok ini menggunakan bentuk material batu alam yang kuat serta kokoh.
Ukurannya pun terbilang cukup tinggi, sehingga hampir dapat menutup separuh bangunan rumah. Terdapat juga pada bagian besi tajam bagian atas dan sela-sela lubang pagar, maka dalam memberikan proteksi yang lebih maksimal pada hunian.
Memberikan Kesan Lapang
Mengingat pada minimnya furniture serta dinding pembatas, maka tak aneh bila rumah minimalis akan menampilkan kesan yang luas serta lapang. Cahaya matahari dari luar dengan hadirnya sebuah jendela yang lebar juga akan mendukung sebuah ruangan tampak semakin terbuka, bersih, dan terang.
Tak heran bila konsep ini banyak digunakan untuk menyiasati lahan yang tidak terlalu luas namun tetap menginginkan kelegaan.
Taman minimalis merupakan sebuah karakteristik rumah yang minimalis selanjutnya. Meskipun pada umumnya rumah minimalis banyak dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas, namun juga tetap akan menemukan taman sebagai penyegar hunian.
Biasanya untuk taman terletak di bagian depan teras serta berisi rumput teki dan juga bebatuan yang cantik. Jadi, tak hanya indah, pada konsep rumah minimalis juga akan tetap memberikan udara yang sehat untuk para penghuninya.
Kamu bisa mempelajari tentang Inspirasi Desain Rumah Minimalis karya Rio Manullang
Inspirasi Desain Rumah Minimalis
Desain Pagar Tembok Minimalis
Memasukkan sebuah elemen yang sama sekali tidak menunjang ataupun menambah fungsi dari sebuah ruangan tidak direkomendasikan pada konsep minimalis. Pagar akan menjadi adalah sebuah cara untuk menjaga privasi dan melindungi rumah dari pencuri ataupun hal-hal yang tidak menyenangkan lainnya.
Hingga saat ini, tersedia ada beragam jenis serta desain pagar yang bisa menjadi pilihan. Salah satunya yaitu sebuah pagar tembok yang dapat digunakan untuk menjaga rumah serta membingkai taman bahkan gerbang menuju rumah.
Kehadiran sebuah pagar tembok juga bisa menjadi titik fokus rumah. Kamu juga dapat menyesuaikan pagar tembok serta rumah agar dapat memiliki memiliki kesatuan desain. Sebagai contoh, pagar besi minimalis sering ditemukan pada hunian modern.
Untuk membantu untuk memilih desain yang tepat, berikut ini disajikan beberapa konsep desain pagar tembok minimalis yang bisa menjadi pilihan kita.
Konsep Modern Minimalis dalam Interior
Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.
Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:
Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.
Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.
Tata Ruang yang Sederhana
Mungkin banyak yang sudah mengira bahwa sebuah desain arsitektur minimalis diterapkan pada rumah berlahan sempit. Padahal, dalam sebuah konsep minimalis juga sangat amat memungkinkan untuk dapat digunakan dalam sebuah rumah yang memiliki lahan yang besar.
Lantaran ciri utama pada rumah minimalis yaitu sebuah tata ruang yang polos, sederhana, serta efisien dengan bagian volume ruang bertingkat. Selain itu pada pada denah rumah minimalis juga telah dibuat terbuka dengan sebuah dinding interior yang minimal.
Kemudian, dilengkapi dengan area penyimpanan yang sederhana serta multifungsi dengan penekanan pada keleluasaan pandangan.
Tembok Modern dengan Pintu Besi
Konsep pagar tembok ini menggunakan bagian material batu alam di permukaannya. Sementara untuk bagian pintunya sendiri menggunakan material besi sebagai untuk akses pagar.
Kombinasi antara batu serta besi pada pagar minimalis ini akan cocok dipakai untuk rumah-rumah bagian modern serta minimalis.
Tembok Klasik Minimalis
Desain bentuk pagar tembok ini akan cocok untuk rumah klasik serta tradisional yang ingin menampilkan kesan elegan serta desain yang simpel.
Pagar ini merupakan sebuah gabungan dari tembok serta besi dengan ukiran yang sederhana, akan tetapi tetap menawan.
Penggunaan warna-warna monokrom
Elemen warna adalah sebuah elemen interior yang seringkali menjadi senjata untuk menjelajahi konsep modern minimalis. Namun, pada sebuah pemilihan perpaduan warna ini tidak mengacu dengan unsur estetika, akan tetapi lebih mengutamakan pada sebuah tingkat kenyamanan dari ruangan itu sendiri. Sehingga, tidak perlu heran bila kita menemui banyak sekali warna-warna netral seperti layaknya putih yang dominan pada sebuah konsep interior.
Hal yang satu ini merupakan sebuah esensi dari konsep “less is more”. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu yang menjadi sebuah kunci dari konsep desain interior modern minimalis adalah pengutamaan pada aspek fungsional. Sehingga, hindari bentukan desain dan penataan elemen pada sebuah ruangan yang tidak berdasar pada sebuah aspek fungsi serta peruntukannya.
Kamu bisa mempelajari tentang Siapa Bilang Bikin Desain Rumah Minimalis 3D Itu Sulit karya Anditya (DreamArch Animation)
Siapa Bilang Bikin Desain Rumah Minimalis 3D Itu Sulit?